Halo selamat datang! Sudahkah kamu siap mencari pekerjaan baru? Sebagai langkah awal, kamu pasti membutuhkan surat lamaran kerja yang berisi informasi tentang diri kamu. Namun, tahukah kamu bahwa ada cara yang berbeda dalam mengirimkan surat tersebut? Yap, contoh surat lamaran kerja pakai materai 6000 bisa menjadi pilihanmu. Materai ini merupakan satu lembar kertas bernilai lima ribu rupiah yang biasa digunakan untuk mengesahkan dokumen. Berbeda dengan materai 3000 yang lebih sering digunakan, materai 6000 ini terbatas dan lebih unik. Nah, untuk lebih jelasnya mari simak artikel ini!
Apa Itu Materai dan Kenapa Diperlukan dalam Surat Lamaran Kerja?
Bagi kamu yang sering mengajukan surat lamaran kerja, pasti sering mendengar atau melihat kata “materai” di bagian depan surat tersebut. Namun, sebenarnya apa sih materai itu?
Materai adalah selembar kertas kecil yang berfungsi sebagai bukti pembayaran pajak atau cukai. Materai sering kamu jumpai di lembaran dokumen yang berharga dan penting termasuk tanda tangan surat kuasa, sertifikat akta lahir, dan juga surat lamaran kerja.
Di Indonesia, terdapat beberapa macam nilai materai. Salah satunya adalah materai dengan nilai nominal 6.000 rupiah yang wajib digunakan dalam pengiriman surat lamaran kerja.
Sekarang kamu mungkin bertanya-tanya, untuk apa sih materai ini diperlukan dalam surat lamaran kerja? Berikut ini adalah penjelasannya:
Sebagai sarana bukti pembayaran pajak
Sebelum mengirimkan surat lamaran kerja kamu, harus melampirkan materai sebagai bukti pembayaran pajak. Dalam hal ini, materai 6.000 rupiah merupakan nominal yang sudah ditetapkan dan wajib digunakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Memberikan kedewasaan pelamar kerja
Nama pelamar yang tertera pada surat lamaran kerja yang disertai dengan materai menjadi lebih terhormat. Ada rasa profesionalisme yang tertanam saat melihat bahwa pelamar kerja memperhatikan detail dan ketentuan yang berlaku.
Menunjukkan keseriusan pelamar dalam melamar pekerjaan
Penggunaan materai dalam surat lamaran kerja juga dapat menunjukkan keseriusan pelamar dalam melamar posisi pekerjaan. Terlebih jika materai tersebut didapatkan dengan susah payah atau dengan membelinya di tempat pengadaan materai karena materai bisa habis pada kantor pos setempat. Hal ini tentu saja mampu meningkatkan tingkat kepercayaan diri pelamar ketika menghadapi proses seleksi.
Mempermudah verifikasi dan administrasi pihak perusahaan
Dalam hal administrasi, keberadaan materai dalam surat lamaran kerja bisa membantu memudahkan pihak perusahaan dalam melakukan verifikasi atas dokumen dan data yang diberikan oleh pelamar kerja. Hal ini sekaligus meminimalisir kecurangan dan kebohongan dalam proses seleksi.
Sebagai bentuk kesadaran perpajakan
Apa yang paling penting pada materai adalah sebagai bukti pembayaran pajak. Dalam hal ini, penggunaan materai dalam surat lamaran kerja adalah salah satu bentuk kesadaran perpajakan yang diperlihatkan oleh pelamar kerja.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu materai dan mengapa diperlukan dalam surat lamaran kerja. Ingat selalu untuk memperhatikan ketentuan yang berlaku dan sebaiknya membeli materai di tempat yang terpercaya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Bagaimana Cara Mengisi Materai 6000 pada Surat Lamaran Kerja?
Bagi seorang pencari kerja, mengisi materai 6000 pada surat lamaran kerja menjadi salah satu tindakan yang harus dilakukan. Apalagi jika proses lamaran kerja tersebut melalui pos atau layanan pengiriman surat, pemilihan materai 6000 menjadi hal yang harus diperhatikan. Sebelum melangkah lebih jauh tentang bagaimana cara mengisi materai 6000 pada surat lamaran kerja, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu materai dan apa saja jenis materai yang beredar di Indonesia.
Materai merupakan salah satu bentuk pungutan negara non pajak. Materai digunakan pada kegiatan yang membutuhkan legalitas untuk transaksinya. Dalam pengiriman surat, materai 6000 menjadi salah satu pilihan yang bisa digunakan.
Pada umumnya, materai 6000 sudah dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko terdekat atau agen-agen materai. Penggunaan materai 6000 pada surat lamaran kerja menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi bagi pelamar kerja. Berikut ini adalah cara mengisi materai 6000 pada surat lamaran kerja:
1. Siapkan surat lamaran kerja
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum mengisi materai 6000 pada surat lamaran kerja adalah menyiapkan surat lamaran kerja itu sendiri. Pastikan surat lamaran kerja sudah sesuai dengan prasyarat yang diminta dan dapat dipahami oleh penerima surat lamaran kerja.
2. Tandai bagian di mana materai dipasang
Setelah surat lamaran kerja siap, tandai bagian yang akan di tempelkan materai 6000. Pada umumnya, materai 6000 ditempelkan pada bagian kanan atas surat.
3. Persiapkan lem atau etalase kaca
Sebelum menempelkan materai, persiapkan lem atau etalase kaca. Hal ini bertujuan untuk memastikan materai dapat menempel dengan baik dan tidak mudah terlepas.
4. Tempelkan materai 6000 pada surat lamaran kerja
Setelah mempersiapkan lem atau etalase kaca, kita sudah siap menempelkan materai 6000 pada surat lamaran kerja. Tempelkan secara hati-hati dan tepat pada bagian yang telah ditandai.
5. Periksa kembali
Setelah materai 6000 ditempelkan pada surat lamaran kerja, pastikan bahwa materai telah tertempel dengan baik dan benar. Periksa kembali apakah materai 6000 telah dipasang dengan tepat.
Sekarang Anda sudah mengetahui bagaimana cara mengisi materai 6000 pada surat lamaran kerja dengan benar. Penting untuk diingat bahwa materai 6000 harus dipasang dengan benar dan tepat pada surat lamaran kerja agar tidak terjadi masalah pada proses lamaran kerja Anda nantinya.
Contoh format surat lamaran kerja dengan materai 6000 yang baik dan benar
Surat Lamaran Kerja (SLK) adalah dokumen yang paling penting dalam mencari pekerjaan. Dalam SLK, calon pelamar harus menunjukkan keterampilan dan pengalaman kerja yang dimilikinya, termasuk kemampuan komunikasi dan presentasi diri. Karenanya, SLK harus dibuat dengan baik dan benar sehingga dapat menarik perhatian para penyedia kerja di pasar tenaga kerja.
Mengapa materai 6000?
Sebagai calon pelamar, Anda harus memahami bahwa persyaratan administratif dalam mencari pekerjaan sangatlah penting. Satu di antaranya adalah penggunaan materai 6000 pada surat berharga. Namun, meskipun penggunaannya sudah diatur dalam hukum dan peraturan, tidak semua orang memahami bagaimana cara menggunakannya, terutama untuk membuat SLK.
Penyusunan Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dilakukan ketika menulis Surat Lamaran Kerja yang baik dan benar:
- Gunakan format dan konten yang sesuai dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Jangan sampai menuliskan informasi yang tidak relevan atau tidak penting.
- Sertakan informasi tentang diri Anda secara jelas dan lengkap, termasuk riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian yang Anda miliki.
- Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Usahakan untuk tidak menggunakan bahasa yang terlalu formal. Cukup gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Jangan lupa untuk mencantumkan alamat, nomor telepon dan email yang bisa dihubungi, sehingga perusahaan bisa mudah menghubungi Anda kembali.
- Sertakan pas foto terbaru di pojok kanan atas surat lamaran Anda.
Contoh Surat Lamaran Kerja dengan Menggunakan Materai 6000
Berikut adalah contoh format surat lamaran kerja dengan menggunakan materai 6000:
Jakarta, 5 Agustus 2021
Kepada Yth.
Manager HRD
PT. Integrasi Innovation
Di tempat
Assalamu’alaikum,
Dengan hormat,
Bersama dengan surat lamaran kerja ini, saya, Ahmad Syafiq, mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu sebagai pelamar untuk posisi Programer dengan kode PTI-PRO-2021/TEN. Saya tertarik dengan posisi ini karena saya memiliki pengalaman kerja selama lima tahun di bidang IT dan mendapatkan gelar Sarjana Informatika dari Universitas Indonesia tahun 2015.
Selama bekerja, saya belajar banyak tentang pengembangan perangkat lunak dan manajemen sumber daya manusia. Saya percaya keterampilan yang saya miliki dapat saya terapkan dengan baik di PT Integrasi Innovation.
Sebagai tambahan, saya telah menempuh kursus online tentang pemrograman Java dan Python. Saya juga ahli dalam mengoperasikan Microsoft Office dan tools pengembangan lainnya. Dalam bekerja, saya selalu mengutamakan kecinikan, kerja tim dan kualitas dalam pekerjaan.
Saya menyadari bahwa PT Integrasi Innovation adalah perusahaan yang sangat profesional dan kreatif. Oleh karena itu, saya berharap dapat bergabung dengan perusahaan ini serta berkontribusi secara positif terhadap kemajuan perusahaan. Berikut ini adalah data diri saya:
Nama lengkap : Ahmad Syafiq
Tempat dan tanggal lahir : Jakarta, 2 Januari 1993
Golongan Darah : AB
Alamat : Jalan Cibubur No. 3C, Jakarta Timur
Nomor Telepon : 081231231231
Email : [email protected]
Sebagai tanda bukti penggunaan materai 6000, saya melampirkan materai tersebut di bawah ini.
Demikian surat lamaran kerja ini saya sampaikan. Saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang Bapak/Ibu berikan, dan saya sangat mengharapkan kesempatan untuk dipekerjakan di perusahaan Bapak/Ibu. Terima kasih atas perhatian yang Bapak/Ibu berikan.
Wassalamu’alaikum
Ahmad Syafiq
(Tertanda tangan dan menuliskan “Meterai 6000” di bawahnya)
Demikian Contoh format Surat Lamaran Kerja dengan Materai 6000 yang baik dan benar. Semoga dapat membantu Anda dalam mengajukan permohonan pekerjaan dan memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba!
Pahami Pentingnya Menggunakan Materai 6000 dalam Surat Lamaran Kerja
Materai 6000 merupakan materai yang harus dipakai dalam beberapa surat resmi yang ditujukan untuk instansi pemerintah. Surat lamaran kerja merupakan salah satu contohnya. Oleh karena itu, menggunakan materai 6000 dalam surat lamaran kerja sangat penting untuk menunjukkan bahwa surat tersebut resmi dan sah secara hukum. Selain itu, menggunakan materai 6000 juga bisa memudahkan proses administrasi karena tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Persiapkan Isi Surat Lamaran Kerja dengan Baik
Sebelum menulis surat lamaran kerja, sebaiknya Anda mempersiapkan diri terlebih dahulu. Pastikan bahwa Anda sudah memahami posisi yang akan dilamar dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Selanjutnya, buatlah kerangka surat lamaran kerja yang akan Anda tulis. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menyusun kalimat-kalimat dan membuat surat lamaran kerja yang terstruktur dan mudah dipahami oleh pihak perusahaan.
Tulis Surat Lamaran Kerja dengan Bahasa yang Baik dan Benar
Menggunakan bahasa yang baik dan benar adalah salah satu faktor penting dalam menulis surat lamaran kerja. Pastikan bahwa tata bahasa dan ejaan yang digunakan telah sesuai dengan kaidah yang berlaku. Selain itu, pilih kata-kata yang sopan dan menghindari penggunaan kata-kata kasar atau tidak pantas. Saat menulis surat lamaran kerja, pastikan juga bahwa kalimat-kalimat yang dimuat jelas dan tidak bertele-tele agar mudah dipahami oleh pihak perusahaan.
Jangan Lupakan Tata Letak Surat Lamaran Kerja
Tata letak surat lamaran kerja juga sangat penting untuk diperhatikan. Pastikan bahwa surat lamaran kerja yang Anda buat memiliki tata letak yang rapi, jelas, dan mudah dibaca. Gunakan font yang mudah dibaca dan pastikan bahwa spasi antar kata dan antar baris sudah sesuai dengan kaidah yang berlaku. Tata letak surat lamaran kerja yang baik akan menunjukkan bahwa Anda seorang pelamar yang serius dan profesional.
Tunjukkan Kelebihan Anda dalam Surat Lamaran Kerja
Salah satu cara agar surat lamaran kerja Anda menarik perhatian pihak perusahaan adalah dengan menunjukkan kelebihan diri Anda. Jangan hanya menuliskan pengalaman kerja dan pendidikan saja, tetapi sertakan juga kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Pastikan bahwa kemampuan dan keahlian yang Anda sebutkan relevan dengan posisi yang akan Anda lamar. Dengan menunjukkan kelebihan diri yang dimiliki, peluang Anda untuk diterima sebagai karyawan akan semakin besar.
Gunakan Materai 6000 dengan Benar
Terakhir, pastikan bahwa Anda menggunakan materai 6000 dengan benar. Tempelkan materai 6000 pada sudut kanan atas surat lamaran kerja dan pastikan bahwa materai tersebut telah ditempel dengan rapi. Jangan menulis di atas materai 6000 karena hal ini dapat merusak materai tersebut. Dengan menggunakan materai 6000 pada surat lamaran kerja, Anda bisa memperlihatkan bahwa surat tersebut resmi dan sah secara hukum.
Dalam mengajukan surat lamaran kerja, sebaiknya kita mengikuti kaidah yang berlaku agar surat yang dibuat terlihat resmi dan sah secara hukum. Salah satu hal yang harus diperhatikan adalah penggunaan materai 6000 pada surat lamaran kerja. Selain itu, penting juga untuk mempersiapkan isi surat lamaran kerja dengan baik, menggunakan bahasa yang baik dan benar, serta memperhatikan tata letak surat. Terakhir, jangan lupa untuk menunjukkan kelebihan diri dan memperlihatkan bahwa Anda adalah pelamar yang serius dan profesional.
Sampai jumpa lagi di lain kesempatan!
Itulah sedikit informasi tentang contoh surat lamaran kerja pakai materai 6000. Semoga bisa menjadi sumber inspirasi kamu untuk membuat surat lamaran kerja yang lebih baik lagi. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati dalam menentukan jenis materai yang harus digunakan ya, agar tidak terjadi kesalahan dan membuat proses lamaran kamu terhambat.
Terima kasih telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini. Jangan lupa untuk terus mengunjungi website kami untuk mendapatkan informasi terbaru seputar dunia kerja dan karier. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan!